Kebersamaan Bersama Kakak (Raka)

Hai sobat kali ini saya akan bercerita tentang saya dan kakak saya saat minum Amsle di salah satu warung daerah rumah, dan itu lebih tepatnya pada Dini hari kira-kira pada jam 3 lebih. Awal mulanya adalah saat kami keluar untuk pengajian rutin yang kami lakukan dan kakak memang sudah bilang saat berangkat ingin makan amsle nanti sepulang dari pengajian lalu kita nyarik warung amsle sambil berbincang-bincang.

waktu itu kami berangkat dengan semangat untuk berangkat ke pengajian meskipun saat itu cuaca masih hujan rintik-riktik yang membikin suasana semakin dingin dan membuat semakin ingin mekan amsle itu hehehehe. Tapi saya dan kakak tidak terfokus pada amsle ya!! kami tetap fokus pada pengajian meskipun cuaca dingin, bagi kami itu mungkin hanya cobaan untuk kami agar kami tetap kuat dalam menghadapi segala cuaca.

Jarak dari rumah kami sampai ke pengajian itu tidak terlalu jauh jadi kami semangat meskipun cuaca tidak terlalu mendukung, tapi jika kami waktu itu tidak datang bagi kami itu adalah kerugian yang besar karena jika untuk masalah dunia aja bisa masak masalah SANGU GAE MATI itu tidak bisa lalu apakah itu yang dinamakan adil sedangkan untuk masalah dunia dan akhirat aja masik hitung-hitung.

Tapi yang sangat di sayangkan adalah saat saya sudah mulai tidak aktif ikut pengajian saya merasa seperti orang yang paling salah sedunia dan rugi karena saya telah mengecewakan kepercayaan yang telah di berikan kepada saya dari kakak dan yang lainnya. bahkan untuk kuliah ku aja sudah mulai malas-malasan sehingga kakak sudah tidak mau lagi membiayai kuliah saya karena kelakuan saya yang malas-malasan.

Waktu itu saya bimbang ingin lanjut apa cuti saja lalu kerja, tapi jika lanjut sambil kerja saya gak akan bisa membagi waktu untuk keluarga, tugas, dan yang lainnya. Maka dari itu saya merasa sangat bersalah pada kakak untuk hal yang telah saya perbuat ini yang bikin kakak merasa sangat kecewa kepada saya.

Tapi pada akhirnya saya di beri kesampatan terakhir untuk kuliah dan ikut pengajian lagi tanpa kerja, karena kata dia saya masik mempunyai niat dalam belajar dan ingin maju bersama dia di jalan yang BENAR INI kerena jika saya hanya mempunyai Ijasah SMA maka di masa yang akan datang itu buat apa? sedangkan sekarang aja yang ingin kerja lebih baik itu minimal Ijasahnya adalah D1.

Maka dari itu saya ingin menamatkan kuliah saya agar kelak saya menjadi orang yang lebih baik dari yang sekarang sehingga saya dapat membalas budi kepada orang tua dan orang-orang yang telah berperan baik dalam kehidupan saya, jadi intinya saya sekarang hanya harus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dan sedangkan untuk hasilnya saya pasrahkan penuh Kepada Yang Maha Kuasa.

Teman maaf ya jika ada kosa kata yang kurang berkenang di hati, semoga bermanfaat Terima Kasih dan Sampai Jumpa.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: