Perjalan Ke Wisata Kawah Ijen

Hai sob jumpa lagi sama saya yang akan menceritakan semua perjalanan saya agar kelak dapat menjadi History untuk anak dan cucuku nanti, dan sekarang saya kan bercerita tentang saya dan teman-teman seperjuangan OTW (On The Way) ke salah satu wisata di kabupaten Banyuwangi yaitu Wisata Kawah Ijen hanya saja saat itu saya dan teman-teman juga di dimpingi orang tua teman saya, kami lewat di jalur utara yaitu menuju ke arah Bondowoso.

Kami hampir setiap satu tahun sekali kami bersama dengan orang tua dan paman teman saya ini berjalan-jalan Refresing biasanya sebelum di kawah ijen kami di gunung beromo dulu lalu ke kawah ijen dan itu hampir setiap satu tahun sekali kami jalan-jalan lebih tepatnya saat paman teman saya ini pulan ke desa kami dan tinggal menunggu hari langsung BUDAL.

Dan kami kalok tidak salah pada waktu itu hampir akhir tahun yaitu di bulan-bulan Desember dan kami semua teman seperkumpulan mulai dari SMP yang susah senang telah kita lalui semua, inilah kenang-kenangan cerita kami yang nantinya akan di lihat oleh anak cucu kami, dulu kami jalan itu pada waktu musim hujan.

Tapi kami tetap jalan karena di setiap air hujan turun itu adalah saksi kisah perjalan kami yang akan selalu saya kenang, bagi kami hujan itu adalah anugrah jadi kami nikmati saja sambil OTW (On The Way) menuju pada waktu itu ke Bromo dulu, setelah itu kami bersama-sama menuju kesana dengan rasa kebersamaan yang selalu ada.

Setelah itu kami sampai di puncak Gunung Bromo menunggu sunrise (Matahari Terbit) dan kami mengabadikan momen itu dengan berfoto bersama-sama, kira-kira sampai jam 9 kami sudah ada di kaki gunung untuk pulang dan beristirahat untuk persiapan besok berangkat ke Wisata Kawah Ijen.

Setelah sampai di rumah kami istirahat bersama dan setelah 1 hari kami OTW (On The Way)lagi ke Wisata yang selanjutnya yaitu ke Kawah Ijen dan kami lewat di jalur Bondowoso itu karena kami masih ingin ke tempat tirakatnya atau Gua sekaligus tempat latihannya yang dulu di tempati oleh Damar Wulan jadi kami mampir di sana sebelum berangkat ke atas kawah ijen bersama-sama.

Lalu kira-kira kami menghabiskan waktu 1 jam di sana setelah itu kami berangkat menuju ke atas yaitu ke kawah ijennya dan saat itu sore hari para pungunjung sudah di suruh untuk turun dari atas kawah soalnya di prediksi akan ada kabut yang cukup tebal dan menutup jalan sehingga membahayakan semua para pengunjung yang ada di sana.

Pada hal kami sangant ingin melihat Blue Fire yang ada saat malam hari saja, tapi apa boleh buat jika nasib yang berkata lalu mau gak mau kami pulang. Begitulah cerita kami saat menuju ke Wisata Kawah Ijen semoga bermanfaat terima kasih dan sampai jumpa.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: