Kisah Cinta Kami Di Kota Oseng

Kisah Cinta Kami Di Kota Oseng

Hai kawan saya sekarang ingin membagikan sebuah cerita tentang perjalanan cinta saya di Kota Oseng atau Kota Banyuwangi. itu terjadi pada tanggal 24 Aplir 2017 kemarin jadi ini cerita sebelum kami menikah, kami kesana naik kereta api tapi kami tidak berduan saja kami juga mengajak adiknya birnyi untuk ikut karena dia belum pernah naik kereta api ya sekaligus buat jadi fotografer laah untuk kami berdua hehehe.

Kami kesana niatanya hanya ingin jalan-jalan ke kota oseng sekaligus ingin ke rumah saudara. Dari pagi jam 8 kita sampai di rumah saudra dan sampai sekitar jam 12 malam kami sudah sampai di rumah itu pun juga naik kereta api, jadi kami kesana hanya jalan-jalan di taman kotanya yaitu Blambangan namanya kalok alun-alunnya namanya sri tanjung kami juga sempat olah raga disana saat sore hari bersama-sama setelah itu kami foto-foto disana sampai sekitar jam 6.

Kisah Cinta Kami Di Kota OsengKisah Cinta Kami Di Kota Oseng

Lalu kami mencari makan khas sana namanya kalok ndak salah yaitu nasi Templong, kalok saya ambil garis besarnya maksud dari templong adalah tamparan kenapa kok bisa begitu karena di nasi itu terdapat sambal yang super pedas dan itu yang di katakan oleh masyarakat sana karena sangking pedasnya makanya di kasik nama nasi templong, setelah kami makan di nasi itu adik tidak kuat dengan pedasnya sambal birnyi pun hampir tidak mampu menghabiskan nasi templong itu.

Setelah itu kami berencana pulang sekitar jam 9 malam karena keretanya brangkat jam 9 malam, jadi otomatis sebelum berangkat pulang kami siap-siap dulu untuk pulang mulai dari beres-beres baju, mandi, dan yang lainnya. Setelah itu kami brangkat dari rumah saudara.a birnyi sekitar jam 8 agar tidak ketinggalan kereta. setelah kami beli tiket ternyata tiket untuk duduk sudah habis sehingga mau gak mau kami beli tiket yang berdiri karena besoknya adik harus berangkat sekolah.

Jadi saya kalok liat adik ini kasian waktu tidak dapet tiket tampat duduk, lalu saya carikan tempat duduk yang kosong untuk adik dan birnyi duduki setelah itu dapat mangkanya di belakang masik ada yang kosong ya maklum lah itu kan waktu hari libur jadi banyak yang liburan. Baiklah itu saja saya ceritakan hari ini semoga bermanfaat cerita saya ini, terima kasih telah mengunjungi artikel saya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Cinta Kami Di Kota Oseng"

Post a Comment

Jika anda ingin bertanya tentang artikel ini silahkan luangkan waktu anda untuk mengisi kolom komentar di bawah ini.