Ngamen Bersama Kawan-kawan

Ngamen Bersama Kawan-kawan

Halo teman sekarang saya ingin membagikan sebuah cerita yang dulu pernah saya alami dan bisa di bilang itu adalah masa masa nakalnya anak remaja, dulu saya waktu ada konflik di dalam rumah saya selalu keluar ngamen bersama teman teman untuk beli rokok dan bensin untuk jalan jalan berkeliling kota hanya untuk menghilangkan masalah yang ada di dalam pikiran.

Waktu itu saya masih SMA kelas 2 yang mulai sering keluar rumah dan ngamen bersama teman teman bahkan saya tidur tidak di rumah melainkan tidur di rumah teman saya yang sudah menganggap saya seperti saudara sendiri, waktu itu sore hari yang saya kenang dan saya foto untuk mengenang masa masa saya yang jelek itu. Banyak orang yang bilang masa masa jelek itu jangan lagi di kenang nanti ingin kembali lagi, bagi saya itu baik tapi kurang benar kenapa?? Soalnya semua itu tergantung dari orang itu sendiri dan yang pasti itu semua di awali dari niat juga pikirannya jadi pada intinya itu semua tergantung niatnya.

Ngamen Bersama Kawan-kawan

Terima kasih teman teman yang dulu selalu membuat saya tertawa sehingga tidak memikirkan masalah konflik di rumah yang seharusnya ada di pikiran ku. Jika di pikir pikir seharusnya konflik di rumah ini tidak saya pikirkan kerana ini adalah masalah orang tua tapi namanya anak ya otomatis ikut mikir juga, apa lagi sepulang sekolah siang siang, panas panas pula sudah di suguhi suasanya yang tidak menyenangkan di hati dan di pikiran mending keluar aja bersama teman teman yang selalu buat saya tertawa dan menghilangkan masalah yang ada pada pikiran saya.

Saya bersaudara ada 3 orang dan saya anak yang ke 2, kakak saya ini Laki laki dan dia sudah berkerja di suatu perusahaan ternama di indonesia ya itu INDOMARCO dan kerjanya mulai dari pagi jam 8 pulangnya sampai jam 11 ke atas jadi jarang di rumah juga. Yang saya pikirkan adalah Adik saya, kenapa?? soalnya adik saya ini perempuan dan dia dulu masik duduk di bangku SMP kelas 3 otomatiskan dia selalu ada di rumah yang saya pikirkan adalah bagaimana bisa seorang perempuan yang masih SMP harus di paksa ikut meresakan konflik yang ada di rumah itu lah yang bikin saya merasa kasian sekali pada adik saya ini.

Semoga saja kami Bersaudara tidak ada yang nasibnya sama dengan orang tua kami, Amien. Dan semoga saja adik saya ini menjadi orang yang berpendirian teguh, pintar dalam hal kebaikan, serta benar dalam ibadahnya Kepada Allah SWT. Dia ini mempunyai cita cita menjadi guru maka dari itu saya dan kakak ingin mengumpulkan dana untuk membiayai sekolah dia sampai tinggi karena kami liat dia ini sudah ada kepintaran dalam belajar dan yang terpenting dia ini ada semangat untuk belajar.

Maka dari itu kami sekarang masih berjuang mengumpulkan dana untuk menyekolahkannya nanti, padalah sekarang adik saya ini sudah duduk di SMA kelas 3 kan sudah keliatan tinggal beberapa bulan lagi dia sudah LULUS, ya semoga saja dia dapat bidikmisinya itu soalnya kan dia dapat biasiswa kuliah kalok dia dapat di bidikmisi. jadi dia bisa meneruskan sekolahnya ke yang lebih tinggi.

Sudah sampai sini dulu cerita saya tentang Konflik yang pernah saya alami, Terima kasih dan sampai jumpa.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ngamen Bersama Kawan-kawan"

Post a Comment

Jika anda ingin bertanya tentang artikel ini silahkan luangkan waktu anda untuk mengisi kolom komentar di bawah ini.