Saya Dan Kebersamaan
Hai teman kali ini saya akan bercerita saat saya sepulang dari ngamen di suatu daerah pedesaan bersama Sahabat saya, dulu saya sering kali berkumpul di salah satu rumah teman saya dan kami mempunyai ide untuk ngamen agar tidak minta uang kepada orang tua untuk beli Rokok, Bensin, dan Pulsa jadi kami sepakat untuk ngamen dengan alat seadanya yang saya punya.
kebetulan saya bisa main alat musik sebagian meskipun tidak begitu mahir saya memainkannya jadi saya dan sahabat-sahabat saya sepakat untuk membaranikan diri mengamen meskipun kami tau itu adalah pekerjaan yang salah karena titel kami masih pelajar, tapi karena keinginan kami kuat dari pada rasa gengsi kami maka kami langkahkan kaki untuk berjalan ngemen awalnya di daerah pedesaan.
Awalnya kami malu-malu tapi karena adanya kebersamaan kami maka rasa malu itu tidak begitu besar karena kami ramai-ramai ngamennya jadi sekali jalan itu kira-kira ada 7-9 orang yang ikut ngamen dan kami OTW (On The Way) ngamennya sudah pasti naik sepeda motor dan itu pun pada goncengan semua, jadi kami berangkat sekitar jam 1 shiang sampai sekitar jam 9 malam dan itu tidak setiap hari ya kawan karena kami juga tau capek dan kami tau bagaimana capeknya orang tua yang mencari nafkah setiap hari untuk keluarga kami.
Setelah ngamen saya dan teman-teman berhenti di sebuah taman untuk beristirahat sambil foto-foto untuk dapat mengenang masa-masa itu baik yang susah maupun yang seneng karena itu adalah kebersamaan kami saat SMA dan Selamanya jadi mungkin kisah saya ini dapat menjadi cerita anak dan cucu kami "AGAR KELAK MEREKA TIDAK MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG SUSAH SEPERTI KAMI" Do'a Saya semoga saja anak dan cucu saya hidup lebih benar Agamanya juga Dunianya dari saya dan lebih mapan soal kekeluargaan (Tidak ada yang samapi berterkar baik itu DINGIN atau PANAS) Dan saya pesan JANGANLAH SAMPAI JADI ORANG YANG SOMBONG, TETAP BANTU KELUARGA YANG SEDANG KESUSAHAN JANGAN TUNGGU SAMPAI YANG KESUSAHAN ITU MENTA TOLONG.
Itu adalah pesan pribadi dari saya, Semoga keinginan saya ini terkabul hanya itu pesan saya pribadi. Maaf jika ada kosa kata yang kurang berkenan di hati anda semuanya dan semoga bermanfaat Terma Kasih dan Sampai Jumpa.
0 Response to "Saya Dan Kebersamaan"
Post a Comment
Jika anda ingin bertanya tentang artikel ini silahkan luangkan waktu anda untuk mengisi kolom komentar di bawah ini.